Rabu, 28 September 2011

Kalimat Efektip


6.      KALIMAT EFEKTIP 1
6.1  Ciri- ciri kalimat efektif ( 1-5)
1)      Minimal ada subjek ( S ) dan Predikat ( P).
A.    Subjek tidak boleh di awali dengan preposisi.
·         + Siswa- siswi diharapkan duduk ( efektif).
·         - Kepada seluruh siswa-siswi diharapkan duduk ( tidak efektif).
·         + Rani  diharapkan untuk hadir dalam acara ulah tahun Fitri (efektif).
·         - Untuk seodari Rani diharapkan untuk hadir dalam acra ulang tahun fitri ( tidak efektif).
·         + Santi murid yang pintar ( efektif).
·         - Santi murid yang sangat pintar( tidak efektif).
·         + Pemain Sepak bola grup A dan B di harapkan memasuki lapangan ( efektif).
·         - Kepada pemain sepak bola grup A dan B di harapkan memasuki lapangan ( tidak efektif).
·         + Pemain Voli grup C dan D di harapkan memasuki lapangan ( efektif).
·         - Kepada pemain voli grup C dan D di harapkan memasuki lapangan ( tidak efektif).
B.     Antara subjek dan predikat jangan disisipkan kata yang.
·         + Kakakku tampan ( efektif).
·         - Kakakku yang tampan ( tidak efektif).
·         +Adikku manis ( efektif).
·          - Adikku  yang manis ( tidak efektif).
·         + Rani rajin belajar ( efektif).
·         - Rani anak yang rajin belajar ( tidak efektif).
·         + Dini pintar main piano ( efektif).
·         - Dini anak yang pintar main piano ( tidak efektif).
·         + Siska  rajin membantu orang tua ( Efektif).
·          - Siska anak yang rajin membantu orang tua ( tidak efektif)
2)      Semua kata yang digunakan baku.
·         + Adinda mengambil obat di apotek ( efektif).
·         - Adinda mengambil obat di apotik ( tidak efektif).
·         +Andi seorang atlet lari ( efektif).
·         - Andi seorang atlit lari ( tidak efektif).
·         + Rani berangkat ke sekolah naik bus jam 7.00 ( efektif).
·         - Rani berangkat ke sekolah naik bis jam 7.00 ( tidak efektif).
·         + Sinta pergi ke Bogor membeli cendramata untuk oleh- oleh ke Garut ( efketif).
·         - Sinta pergi ke Bogor membeli cindramata untuk oleh- oleh ke Garut ( tidak efektif).
·         + Pak Toni mempunyai utang kepada Pak Andri ( efektif).
·         - Pak Toni mempunyai hutang kepada Pak Andri ( tidak efektif)

3)      Hemat dalam penggunaan kata.
·         + Sari gembira karena ayahnya pulang dari garut ( efektif)
·         - Sari  sangat gembira karena ayahnya pulang dari garut ( tidak efektif)
·         + Ibu dan anak berpelukan ( efetif).
·         - Ibu dan anak saling berpelukan ( tidak efektif).
·         + Kita harus memaafkan kepada orang yang menyakiti kita ( efektif)
·         - Kita harus saling memaafkan kepada orang yang menyakiti kita ( tidak efektif) .
·         + Anita senang karena nilai ujiannya mendapat nilai 100 ( efektif)
·         - Anita sangat senang karena nilai ujiannya mendapat nilai 100 ( tidak efektif)  .
·         + Dini dan Toni bekerja sama untuk mengerjakan tugas ( efektif)
·         - Dini dan Toni saling bekerja sama untuk mengerjakan tugas ( tidak efektif)

4)      Logis dan masuk akal.
·         + Dini berhasil menjadi seorang bidan ( efektif).
·         - Dini berhasil meraih seorang bidan ( tidak efektif)
·         + Dudi berhasil menjadi seorang  guru ( efektif).
·         - Dudi berhasil meraih seorang guru ( tidak efektif).
·         + Warga berhasil menangkap macan yang langka ( efektif).
·         - Warga berhasil mendapatkan macan yang langka ( tidak efektif).
·         + Pak Yanto berhasil menangkap ular ( efektif).
·         - Pak Yanto berhasil mendapatkan ular ( tidak efektif).
·         + Pak Dudi berhasil meraih juara 1 pemain pria terbaik ( efektif).
·         - Pak Dudi  berhasil mendapatkan juara 1 pemain pria terbaik ( tidak efektif).
5)      Paralelisme
·         + Pekejaan buk Sarah sehari- hari adalah berjualan makanan ( efektif).
·         - Pekejaan buk Sarah sehari- hari adalah berjualan bala- bala, gorengan tempe, tahu bulat dll ( tidak efektif)
·         + Ani membeli buah-buahan dan sayuran ( efektif).
·         - Ani membeli jeruk, apel, rambutan, wortol , kol, bayam dll. ( tidak efektif).
·         + Sarah jalan- jalan ke Bandung dan membeli oleh- oleh untuk keluarga ( efektif).
·         - Sarah jalan – jalan ke Bandung membeli ubi cilembu, peuyeum, dll ( tidak efektif)
·         + Anita membeli buku pelajaran dan novel di toko buku di Garut ( efektif)
·         -  Anita membeli buku anatomi, fisiologi, ikd, novel ketika cinta bertasbih, laskar pelangi dll ( tidak efektif).
·         + Dini sedang membereskan rumah ( efektif).
·         - Dini sedang menyapu rumah, mengepel ruangan, membersihkan barang yang terkena debu, menyapu halaman, menyiram tanaman, mencuci piring dan mencuci baju ( tidak efektif).


Minggu, 18 September 2011

Bentuk Karangan


Tugas Bahasa Indonesia 5
Bentuk Karangan
1.      Eksposisi
Liburan
Liburan sekolah merupakan saat dimana siswa-siswi menenangkan pikirannya. Karna tidak mungkin seorang manusia terus menerus melakukan aktifitas tanpa ada istirahat / liburan. Karna bila manusia tidak istirahat / liburan maka manusia itu badannya akan kelelahan dan mudah terserang penyakit. Jadi liburan itu sangat perlu. Tapi meskipun begitu kita pun tidak boleh melanggar batas liburan yang ditetapkan.
            Tujuan liburan agar siswa –siswi dapat istirahat. Dan manfaatnya siswa- siswi bisa lebih meningkatkan motifasi belajarnya. Saat liburan siswa-siswi  bisa menambah pengalaman. Tapi dalam waktu berlibur kita harus pergunakan dengan sebaik- baiknya, jangan kita  liburan  malah dipakai hal negatif yang nantinya kita juga yang akan rugi.
2.      Argumentasi
Menanam pohon
               Menanam pohon merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap kelestarian di  lingkunan kita.  Karna pada saat ini jumlah hutan negara kita semakin berkurang karena adanya  penebangan liar. Akibatnya terjadinya pemanasan gelobal, susahnya mencari air bersih pada saat musim kemarau, para petani mengalami kerugian karena perkebunannya tidak mendapatkan air.
             Dengan kita menanam pohon  kita bisa menjaga lingkungan kita agar tidak kesulitan air pada saat kemarau. Selain itu petani pun tidak akan kesulitan dengan air. Jadi kita harus menanam pohon untuk kehidupan kita di masa sekarang maupun yang akan datang.
3.      Dekskripsi
Situ kabuyutan
            Situ kabuyutan yang terdapat di kec. Pakenjeng Ds. Pasirlangu sering di jadikan objek wisata.  Waktu tempuh dari garut ke daerah pakenjeng sekitar 3 jam , situ ini hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena letaknya berada di tengah hutan pinus yang masih lebat.
Karena panoramanya yang sangat indah, udaranya sangat sejuk dan pemandangannya sangat indah , situ ini banyak di kunjungi wisatawan lokal. Namun yang banyak mengunjungi situ itu adalah para pemancing. Terang saja, karena di situ ini  terdapat  bermacam- macam ikan yang hidup liar dalam jumlah yang cukup banyak, seperti ikan mas, nilem, mujair, dan gurame.  
Situ kabuyutan biasanya ramai pada hari minggu atau hari- hari libur lainnya. Para penduduk biasanya pergi ke situ kabuyutan sambil mencari kayu bakar. Ada juga yang muda –mudi yang pergi ke sana untuk memanggang ayam/ ikan . di situ setiap orang yang datang di larang berenang karena situnya dalam, dan juga di larang buang sampah sembarangan.

4.      Persuasi
Meroko
Meroko sangat buruk untuk kesehatan. Karena di dalam roko terdapat kandungan nikotin dan bahan lainnya yang tidak baik untuk kesehatan.  Meroko juga dapat mennyebabkan orang yang ketergantungan, gangguan kehamilan, serangan jantung dll. Sebagian besar masyarakat indonesia meroko, bahkan sampai anak- anak dan pelajar di bawah umur sudah meroko.
            Seharusnya masyarakat harus bisa mempunyaai kesadaran sendiri untuk menghindari meroko. Karna tidak hanya peroko yang terkena penyakit orang yang menghirup roko pun akan terkena penyakit.  Jadi kita harus menghindari dari meroko.
Marilah kita sama- sama menjauhi meroko.
5.      Narasi
Pergi ke rumah nenek
            Pada saat libur sekolah saya pergi ke rumah nenek yang berada kp. Nangkaruka  kec. Pakenjeng, pada hari minggu. Jalan menuju ke sanah cukup jauh , pemandangannnya cukup indah dan udaranya pun terasa sejuk , tapi meskipun begitu kami sekeluarga tetap semangat pergi berlibur ke rumah nenek.
            Sesampainya di sana kami istrihat dan makan sesudah itu saya meliahat buah- buahan yang berada dekat rumah nenek dan saya pun memetik buah yang matang. Kemudian buah yang saya petik itu di makan bersama- sama.
            Keesokan harinya kami pergi ke ladang padi, karna di sebelahnya ada kolam kami pun memancing ikan. Setelah ikannya kami dapatkan ikannya pun langsung kami bakar. Setelah matang kami memakan ikan bersama- sama.  Setelah selesai kami pun pulang ke rumah nenek. Setelah  sampai di rumah nenek, kami  berpamitan untuk pulang.

Kamis, 15 September 2011

Tugas Bahasa Indonesia 4


Semantik
1.      Jenis makna
A.    Makna leksikal
Ø  Reboisasi adalah penanaman kembali hutan gundul.
Ø  Refresing adalah kegiatan untuk menenangkan pikiran.
Ø  Staditur adalah kegiatan pembelajaran ke daerah tertentu untuk mengadakan penelitian.
Ø  Obat-obatan adalah jenis kapsul, cair ataupun bubuk yang digunakan untuk mengobati penyakit.
Ø  Graduasi adalah perayaan perpisahan.

B.     Makna Gramatikal

¾    Pengimbuhan
Ø  Terpukul
Ø  Terjatuh
Ø  Bernyanyi
Ø  Menari
Ø  Berenang
¾    Pengulangan
Ø  Baca-membaca
Ø  Diam- terdiam
Ø  Pukul- memukul
Ø  Nari- menari
Ø  Nyanyi- menyanyi
¾    Ditempatkan dalam frase ,klausa
Ø  Ayah datang dari jakarta
Ø  Ibu membeli baju dari Garut
Ø  Kakak membeli oleh-oleh dari Bandung
Ø  Paman membawa air jamjam dari arab
Ø  Anita membawa peuyeum dari bandung
¾    Intonasi
Ø  Kakak mau pergi kemana?
Ø  Cepat bereskan tempat tidurmu!
Ø  Bawa kan ayah segelas kopi!
Ø  Ayah bekerja di mana?
Ø  Rumah nenek di mana?

C.     Makna kata denotasi
Ø  Anita habis pulang dari sekolah.
Ø  Bunga sedang makan baso.
Ø  Ari  dan Susi sedang nonton di Bioskop.
Ø  Pak Mahmud sedang sakit.
Ø  Citra sedang minum jus.

D.    makna Konotasi
Ø  Pak Rian ringan tangan kepada anaknya.
Ø  Ibu Susi lebih besar pasak dari pada tiang dalam berbisnis rumah makan.
Ø  Doni dituduh panjang tangan karena di pergoki oleh temannya sedang mau mencuri.
Ø  Hilma seorang kutu buku sebagian waktunya dia habiskan membaca buku.
Ø  Andi bermurah hati kepada orang lain.

2.      Perubahan makna
¾    Amelioratif
Ø  Peria-laki- laki
Ø  Siswa- mahasiswa
Ø  Suwami- tuan
Ø  Guru- dosen
Ø  Perawat- Dokter

¾    Peyoratif
Ø  Penjilat.
Ø  Kaki tangan.
Ø  Musuh bubuyutan.
Ø  Mengadu dombakan.
Ø  Memfitnah.
¾    Meluas
Ø  Paman.
Ø  Bibi.
Ø  Nenek.
Ø  Kakek.
Ø  Bertani.
¾    Menyempit
Ø  Sekolah.
Ø  Dosen.
Ø  Guru.
Ø  Pelajar.
Ø  Penjahit.
¾    Asosiasi
Ø  Pewangi.
Ø  Pembersih.
Ø  Penanak nasi.
Ø  Pendingin makanan.
Ø  Pemotong.
¾    Sinestesia
Ø  Kata- katanya indah sekali.
Ø  Wajahnya muram sekali.
Ø  Kata- katanya bijaksana sekali.
Ø  Kulitnya putih sekali.
Ø  Matanya indah sekali.




3.      Hubungan makna dengan bentuk
¾    Sinonim
v  Sinonim Persis
Ø  Wanita= perempuan
Ø  Laki- laki= pria
Ø  Cape= lelah
Ø  Jelek- =uruk
Ø  Baik-=bagus
v  Sinonim Mirip
Ø  Agung
Ø  Akbar
Ø  Besar
Ø  Kecil
Ø  luas
¾    Antonim
Ø  Gendut>< kurus.
Ø  Kaya>< miskin.
Ø  Tua>< muda.
Ø  Panjang>< pendek.
Ø  Dingin>< panas
¾    Homograf
Ø  Seret-seret
Ø  Teras- teras
Ø  Apel-apel
Ø  Seminar-seminar



¾    Homofon
Ø  Tank- tang
Ø  Bank- bang

Ø  Sangsi-sanksi


¾    Hiponim
v  Superordinat
Ø  Sayuran
Ø  Pohon.
Ø  Tanaman.
Ø  Buah.
Ø  Bunga.
v  Kohiponim
Ø  Jeruk.
Ø  Anggur.
Ø  Bayam.
Ø  Kol.
Ø  Cemara.

¾    Polisemi
Ø  Bisa.
Ø  Sayuran.
Ø  Bunga
Ø  Warna.
Ø  Kain.